PEmuda KIncai

Free Download Movie and anymore.. ( silahkan donlot sepuasnya )


Mandi wajib dilakukan jika terjadi hal-hal di bawah ini:
  1. Keluarnya mani dengan syahwat. Kebanyakan ulama berpendapat bahwa mandi diwajibkan hanya jika keluarnya mani secara memancar dan terasa nikmat ketika mani itu keluar. Jadi jika keluarnya karena kedinginan atau sakit, tidak ada kewajiban mandi. Tapi biar aman, tetap mandi saja
  2. Jika bangun tidur dan mendapati keluarnya mani. Ulama berpendapat bahwa selama kita bangun dan mendapati adanya mani, maka kita wajib mandi, walaupun kita tidak sadar atau lupa telah mimpi basah  atau tidak
  3. Setelah bertemunya dua kemaluan walaupun tidak keluar mani.
  4. Setelah berhentinya darah haidth dan nifas.
  5. Ketika orang kafir masuk islam.
  6. Ketika seorang muslim meninggal dunia. Tentu saja yang memandikannya adalah yang orang yang masih hidup Mayat muslim wajib dimandikan kecuali jika ia meninggal karena gugur di medan perang ketika berhadapan dengan orang kafir.
  7. Ketika bayi meninggal karena keguguran dan sudah memiliki ruh.
Cara-cara mandi wajib (atau disebut juga mandi junub atau janabah) yang dicontohkan Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:
Tata cara mandi junub dan niatnya adalah sebagai berikut :
  1. Berniat mandi wajib. Untuk niat mandi wajib : “Nawaitu ghuslal li rof’il hadatsil akbari minal janabati ‘an jami’il badani fardhan lillahi ta’ala.” Artinya : Saya berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari semua badan setelah junub, yang merupakan kewajiban hanya karena Allah sematahttps://syamsuqamaridji.wordpress.com/wp-includes/js/tinymce/plugins/wordpress/img/trans.gif
  2. Mencuci kedua telapak tangan hingga 3x (diguyur)
  3. Cuci kemaluan dan dubur dengan tangan kiri hingga bersih (3x).
  4. Cuci kembali kedua tangan setelah mencuci kemaluan dan dubur.
  5. Berniat untuk wudhu seperti halnya wudhu shalat (untuk bagian kaki di cuci setelah selesai mandi). Dahulukan yang kanan.Niat wudhu : Nawaitul wudhuu'a liraf'il hadatsil ashghari fardhan lillaahi ta'ala. Artinya : Saya berniat wudhu untuk menghilangkan hadas kecil karena Allah semata.
  6. Ambil air dan basuh ke sela-sela rambut dengan kedua tangan. Dimulai dari bagian kepala sebelah kanan kemudian yang sebelah kiri.
  7. Tuangkan air ke atas kepala sebanyak 3 kali, kemudian dilanjutkan dengan menyiramkannya ke seluruh badan.
  8. Mencuci kedua kaki sebanyak 3 kali dengan mendahulukan yang kanan.
Mudah kan? Nah, untuk wanita, ada beberapa tambahan sebagai berikut:
  1. Menggunakan sabun dan pembersih lainnya beserta air  
  2.  Untuk perempuan yang mandi wajib kerana hadas haid niat mandi wajibnya adalah “Sengaja aku membersihkan hadas haidkerana Allah Taala.” Sedangkan untuk yang habis nifas, niat mandi wajibnya ialah “Sengaja aku membersihkan hadas nifas kerana Allah Taala”.
  1. Melepas kepang rambut agar air mengenai pangkal rambut
  2. Ketika mandi setelah masa haidh, seorang wanita disunnahkan membawa kapas atau potongan kain untuk mengusap tempat keluarnya darah untuk menghilangkan sisa-sisanya.
  3. Ketika mandi setelah masa haidh, disunnahkan juga mengusap bekas darah pada kemaluan setelah mandi dengan minyak misk atau parfum lainnya. Hal ini dengan tujuan untuk menghilangkan bau yang tidak enak karena bekas darah haidh
Tambahan lain mengenai mandi wajib yang sering ditanyakan:
  1. Jika seseorang sudah berniat untuk mandi wajib, lalu ia mengguyur seluruh badannya dengan air, maka setelah mandi ia tidak perlu berwudhu lagi, apalagi jika sebelum mandi ia sudah berwudhu.
  2. Setelah mandi wajib, diperbolehkan mengeringkan tubuh dengan kain atau handuk
  3. Berkumur-kumur (madhmadhoh), memasukkan air dalam hidung (istinsyaq) dan menggosok-gosok badan (ad dalk) adalah sunnah menurut mayoritas ulama.
Wallahu’alam bisshawab

0 komentar:

Posting Komentar